January 4, 2016

Wedding Prep 101: Informasi Vendor Bagian 2 (Wedding Outfit, Dokumentasi, dan Makeup)


Okay informasi vendor berikutnya yang saya punya:

Wedding Outfit

Outift CPW dan CPP
Karena memakai adat nasional, maka saat akad saya memutuskan memakai kebaya encim, sedangkan saat resepsi memakai kebaya putih dengan bawahan kain batik. Kedua kebaya tersebut saya jahit di penjahit langganan saya, Tante Ririn di bilangan Cipete.

Sudah tiga tahun terakhir ini saya mempercayakan urusan jahit-menjahit dress, kebaya, blouse, serta kain bawahan ke Tante Ririn. Saya sudah cocok dengan beliau, udah tahu kalau jahit kebaya nikahan ya ke Tante Ririn. Sebelumnya sempat juga cek-cek Instagram para penjahit kebaya tersohor, tapi kok ya mahal banget. Budget saya ngga nyampe, dan toh saya pengennya yang sederhana saja, so keputusannya jatuh ke Tante Ririn.
Saya mulai browsing model kebaya dan belanja bahan di bulan Juli. Untuk bahan kebaya,  saya belanja di Fancy Tekstile di Bekasi Square dekat rumah. Menurut saya, koleksinya ngga terlalu lengkap, jadi kalau memang masih pengen cek-cek, lebih baik sekalian pergi ke Mayestik.

Kain batik bawahannya saya beli di Thamrin City. Kain batik yang saya beli adalah batik cetak, jadi harganya pun terjangkau. Setelahnya, saya serahkan semua kain ke Tante Ririn.

Untuk kebaya encim, Tante Ririn berinisiatif agar motif di kebaya disesuaikan dengan corak kain batik bawahan. Ini nih yang bikin saya cocok dengan Tante Ririn. Fitting pertama jatuh di bulan September, diikuti fitting kedua dan ketiga di bulan November.

H-7 resepsi, kedua kebaya sudah di tangan saya.

Verdictnya, saya puas banget dengan jahitan Tante Ririn. Beliau beneran bisa bikin kebaya cantik, yang budget yang juga bisa disesuaikan. Recommended banget!

Kalau ada yang berminat jahit di Tante Ririn, bisa hubungi beliau di 0819-0888-8352.

Saya [tengah] mengenakan kebaya encim hasil karya Tante Ririn
Sementara untuk outfit CPP, calon suami saya menggunakan jasa Wong Hang tailor. Kami tahu Wong Hang setelah sebelumnya salah satu sahabat juga menjahit jas pernikahannya di Wong Hang. Kebetulan, jasnya oke banget, sehingga jadinya kami memutuskan jahit di Wong Hang.

Pertama datang ke kantornya Wong Hang di Pondok Indah, kami berkonsultasi langsung dengan desainernya. Saat itu harga paket yang ditawarkan fantastis, alias ngga sesuai dengan kantong kami. Kalau dari penjelasan desainer, yang bikin mahal adalah harga bahannya. Waktu itu yang ditawarkan harganya di atas 10 juta, dengan bahan yang dipakai bermerk desainer besar seperti Cerruti atau Ferragamo. Paket-paket di bawahnya memakai bahan yang lebih murah, namun tetap masih terlalu mahal buat kami.

Pada akhirnya, desainer Wong Hang menyarankan kami untuk datang ke wedding expo untuk mendapatkan harga promo. Maka, di minggu berikutnya kami pun mengunjungi pameran pernikahan di JCC demi berburu diskon. Benar saja, saat expo, kami dapat potongan harga yang lumayan hingga harga paket untuk jas pun menjadi Rp 4.7 juta.

Akan tetapi, ternyata pelayanan Wong Hang tidak sebaik yang kami duga. Berkali-kali kami kesal akibat jadwal fitting yang mundur dari yang telah dijanjikan. Ditambah, pemberitahuan atas perubahan jadwalnya tuh mepet, sehingga sering bikin schedule kita berantakan. Memang, hasil akhir jasnya memuaskan, tapi kami justru ngga puas dengan proses bikinnya. Janji awal yang katanya jas sudah bisa jadi h minus beberapa minggu dari acara malah diingkari sendiri oleh Wong Hang, karena jas baru jadi beberapa hari sebelum acara. Ngga tahu apakah ini karena kami ambil paket promo yang paling murah, atau memang ada mismanagement dalam pengerjaannya sehingga pengalamannya tidak mengenakan kayak gini. Mudah-mudahan aja temen-teman ngga mengalami hal yang sama ya.

Jas hasil jahitan Wong Hang dan kebaya resepsi karya Tante Ririn
Wong Hang tailor selain ada di beberapa lokasi di Jakarta juga tersebar di Bandung, Surabaya, Makassar, Semarang. Alamat lengkap dan nomor telepon bisa dilihat di www.wonghang.com

Outfit untuk keluarga
Karena konsep yang sederhana, maka di pesta saya, yang diberikan seragam hanyalah keluarga inti.

Ibu, kakak perempuan, keponakan perempuan outfitnya kebaya dan blouse lengan panjang [untuk yang berkerudung]. Oh iya, tone color di pesta saya adalah putih dan emas, jadi waktu beli brokat dan taffeta di Toko Fancy, Mayestik pun warnanya senada dengan tone color. Bahan-bahan ini kemudian dijahit di penjahit langganan masing-masing.

Untuk kain batik bawahannya, yang seragam hanyalah untuk ibu, sedangkan kakak-kakak dan keponakan perempuan bebas mengenakan batik motif apa saja yang penting warnanya senada.

Lain ceritanya untuk ayah, kakak laki-laki, dan keponakan laki-laki. Untuk mereka, saya menyewa baju demang dan aksesorisnya di Anggun Busana, Pondok Indah. Anggun Busana selain letaknya dekat dari venue, pelayanannya juga cakcek. 

Saya sempat cek penyewaan busana lain, namun ngga jadi pilih sanggar tersebut karena lokasinya di Cinere. Walau harganya sedikit lebih murah dari Anggun Busana, namun saya mikirnya akan jauh lebih mudah jika vendor letaknya dekat dengan venue. So in case baju ada yang mesti dituker, atau ketinggalan [amit-amit jangan sampe ya], bisa cepet diantar ke venue.

Saya menyarankan untuk mengajak anggota keluarga yang akan pakai seragam untuk fitting di sana sehingga bisa tahu size yang paling pas apa. Soalnya kadang kalau hanya berdasarkan ukuran kemeja, ternyata ada ukuran yang kepanjangan, misalnya bagian tangan, atau panjang bajunya.

Yang oke dari Anggun Busana adalah walaupun kita sudah ngepas dan fix dengan size tertentu, biasanya mereka akan sedia spare, in case sizenya kurang bagus jatuhnya. Tapi, sekali lagi, udah paling bener fitting dulu sebelum d-day ya.

Baju keluarga: yang perempuan beli bahan di Mayestik dan jahit, sementara yang laki-laki sewa di Anggun Busana

Saat mengunjungi Anggun Busana, saya amazed banget, karena asli ya pilihan baju-bajunya super banyak dan lengkap! Beneran itu satu rumah isinya baju semua. Baju pengantin, baju pager bagus, pager ayu, ada beraneka ragam. Baju demang ada berbagai warna. Terus kain pelengkapnya pun macam-macam. Saat d-day, orang Anggun Busana sudah standby di ruang ganti jam 9. Sungguh tepat waktu dan profesional.

Anggun Busana ini letaknya di jalan Arteri Pondok Indah (jalanan seberang Masjid PI). Patokannya, dia sebelah Delta Spa, sebelum restoran Paregu.

Alamat lengkapnya di Jl. Sultan Iskandar Muda No 20, telp (021) 729-4430. Kontak saya waktu itu adalah Mba Nina, no HP 0815-819-5365 dan email anggunbusana.nina@gmail.com

Outfit geng cewe-cewe
Khusus untuk geng cewe-cewe alias para temen deket, saya belikan kain chiffon dan minta untuk dijadikan kebaya kutu baru. Kenapa kutu baru? Well karena modelnya simpel, sehingga biaya jahitnya tidak terlalu mahal. Lagi-lagi ini supaya tidak merepotkan temen-temen yang dapet bahan.

Geng cewe-cewe kesayangan mengenakan seragam kutu baru
Dokumentasi
Sekali lagi karena kebutuhan yang ngga macam-macam, maka saya tidak menggunakan jasa foto pre-wed. Foto-foto yang dipajang di pernikahan adalah dokumentasi pribadi saya dan calon suami. Beberapa bahkan dari Instagram kami.

Selain itu, kami juga hanya mengambil paket foto tanpa video, serta tanpa diedit [karena mau edit sendiri] maupun cetak sehingga chargenya pun lebih murah. Saya sempat membandingkan beberapa vendor, dan akhirnya pilihan jatuh ke Uniqua Stories karena harga yang kompetitif.

Komunikasi dengan Uniqua lancar banget. Kontak saya adalah Mba Farah. Orangnya penuh inisiatif dan sigap nanya detail acara serta ngingetin berbagai hal. Saat d-day tim Uniqua udah standby dari subuh. Setelah acara usai pun delivery foto-foto ngga perlu nunggu lama [mungkin karena saya ngga minta diedit maupun dicetak ya].

Highly recommended!


PS: Foto-foto yang saya pakai di posting-posting ini adalah hasil jepretannya Uniqua semua :)

Makeup
Makeup CPW
Nah ini dia salah satu yang paling penting. Siapa sih yang ngga pengen tampil cling dan cantik saat hari pernikahan? Oleh karena itu, pilih MUA yang ok tuh WAJIB hukumnya.

Seperti vendor WO & decorator, MUA adalah vendor yang saya pilih secara veto tanpa cek-cek toko sebelah. Lagi-lagi, kebetulan sahabat saya sejak kuliah, Decha, adalah seorang MUA yang capcus. Awalnya Decha berkarir sebagai jurnalis kecantikan di beberapa majalah ternama di Jakarta sebelum ia memutuskan untuk mengambil beauty course di Amerika, dan beralih profesi menjadi MUA. 

Portofolionya ngga perlu diragukan lagi, banyak wajah-wajah yang familiar di media yang sudah dimakeup oleh beliau. 

Furthermore, saya ngefans hasil makeup-nya Decha karena ngga terlalu menor, ngga terlalu plain juga, tapi bisa ngehighlight best feature muka kita. Oleh sebab itu, saya pun yakin 100% ketika mempercayakan makeup hari besar saya kepadanya.

Paket-paket makeup yang ditawarkan Decha macam-macam. Ada yang khusus untuk CPW saja, paket CPW dan ibu CPW dan CPP, bahkan paket CPW, para ibu, sekaligus para kakak. Saya waktu itu memilih paket yang khusus untuk CPW saja.    

Beberapa minggu sebelum d-day, saya melakukan test make up dan hairdo. Memang ya test make up itu krusial, terutama untuk lihat langsung apakah warna make up-nya saling complement sama skin tone kita. Juga, supaya tahu apakah si hairdo udah pas, terlalu heboh, atau justru kudu dibuat lebih meriah lagi.

Selain itu, untuk memastikan warna makeup dan baju saling cocok, saya mengirimkan foto kebaya akad dan resepsi ke Decha.

Saat d-day, proses makeup saya sudah dimulai sejak pukul 6 untuk akad nikah jam 8.30, lalu ditouch up untuk resepsi di jam 10.

Penilaian saya? OMG, saya SUKA sekali dengan hasil makeupnya! Saya juga suka hairdo-nya yang menggunakan bunga baby’s breath dan mawar putih. Simpel namun elegan! Orang bilang saya terlihat mangilingi, dan saya pun menuai banyak pujian. Akan tetapi menurut saya, pujian ini sepantasnya ditujukan ke Decha, karena she made this possible!

Makeup untuk akad
Makeup saat resepsi

Cek Instagram-nya Beautybydecha, kontak di HP 0811-899-055 atau email ke decha.veronica@gmail.com

Makeup keluarga (ibu, kakak perempuan, dan keponakan perempuan)
Saya memang sengaja memisahkan MUA untuk CPW dan keluarga agar masing-masing MUA bisa konsen dan tidak overwhelmed.

Untuk MUA keluarga, saya juga langsung memilih vendor tanpa membanding-bandingkan. Waktu itu saya tanya rekomendasi ke Rahne, dan dia kasih nama Mba Yoan yang waktu itu juga handle makeup saat pernikahannya. Rahne happy dengan hasilnya, dan menurut saya, harga yang ditawarkan Mba Yoan juga kompetitif sehingga saya pun memakai jasa beliau.

Saya kontak-kontakkan dengan Mba Yoan sekitar h-3 bulan. Jangan lupa infokan beliau ada berapa orang yang dimakeup yang pakai kerudung, agar Mba Yoan menurunkan personil yang memang bisa bantu nge-style-in kerudung.

Kakak dan keponakan perempuan saya dimakeup oleh tim Mba Yoan
Hasil makeup tim Mba Yoan pada ibu saya

Alhamdulillah, hasil makeup timnya Mba Yoan sangat memuaskan! Warna-warnanya soft ngga menor, tapi bagus banget jatuhnya. Timnya cakcek pula, ketiga personilnya udah standby di venue jam setengah 6 pagi.

Mba Yoan bisa dihubungi di 0812-825-3404.

Di posting berikutnya (terakhir nih), saya akan berbagi informasi tentang vendor cincin, souvenir, invitation, serta itsies bitsies lainnya. 

Hope you find this useful! 

4 comments:

  1. Kami Bragie tailor, lokasi thamrin city, berpengalamn hampir 30 dalam menjahit pakaian formil pria eksekutif, Jas, batik, kemeja, hasil kerja berkualitas tailor ternama harga terjangkau, cukup banyak pelanggan kami dari pejabat, eksekutif dan anggota dprd Hub 0812 861 55 81. Makasih admin

    ReplyDelete
  2. Kami Bragie tailor, lokasi thamrin city, berpengalamn hampir 30 dalam menjahit pakaian formil pria eksekutif, Jas, batik, kemeja, hasil kerja berkualitas tailor ternama harga terjangkau, cukup banyak pelanggan kami dari pejabat, eksekutif dan anggota dprd Hub 0812 861 55 81. Makasih admin

    ReplyDelete
  3. wah asik tuh file only tanpa edit.

    beruntung :)

    ReplyDelete
  4. mba bisa diinfo harga sewa beskap di anggun busana brp ya

    ReplyDelete